Naikkan Pangkat Dua Pejabat Militer, Jenderal Soeharto: ABRI Tidak Akan Meluncur Ke Arah Militerisme[1]
RABU, 5 JULI 1967 Pejabat Presiden hari ini di Istana Negara menaikkan pangkat Laksamana Madya Rusmin Nuryadin (Menpangau) menjadi Laksamana dan Letnan Jenderal M Panggabean (Pejabat Pangad) menjadi Jenderal. Didalam pidato sambutannya pada upacara tersebut, Jenderal Soeharto sekali lagi menegaskan bahwa ABRI tidak akan meluncur ke arah militerisme dengan adanya Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, dan karena ABRI memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Jenderal Soeharto mengharapkan agar hal ini disadari oleh semua kekuatan Orde Baru dan dipegang teguh oleh ABRI sendiri demi suksesnya pembinaan dan pengisian Orde Baru. Dalam pada itu, menjawab pertanyaan para wartawan seusai upacara pelantikan tersebut, Jenderal Soeharto mengatakan bahwa Indonesia akan bersedia mengirimkan pasukannya jika diperlukan oleh PBB untuk usaha pencapaian perdamaian di Timur Tengah. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 01 Oktober 1965 – 27 Maret 1968”, hal 193 Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003