Presiden Soeharto Menerima Dubes Belanda
(ABRI Tidak Akan Monopoli Kekuasaan)[1]
SELASA, 04 AGUSTUS 1970, Pagi ini jam 8.15 Presiden Soeharto menerima Duta Besar Belanda Untuk Indonesia, Hugo Scheltema, di Jalan Cendana, Jakarta. Dalam pertemuan ini telah dibahas rencana kunjungan Presiden ke Negeri Belanda pada awal bulan depan.
Pukul 9.00 pagi ini Presiden Soeharto melantik pejabat-pejabat Dewan Kekaryaan Pusat, bertempat di Aula Hankam. Pada kesempatan itu Presiden mengatakan bahwa masalah-masalah nasional tidak akan mampu diselesaikan sendiri oleh suatu kekuatan masyarakat saja, termasuk ABRI. Oleh sebab itu ia mengamanatkan agar ABRI mengajak semua golongan masyarakat untuk memecahkan masalah nasional.
Presiden kembali menegaskan bahwa ABRI pasti tidak akan memonopoli kekukasaan. Diingatkan oleh Presiden bahwa peranan ABRI yang demikian besar, bukanlah keadaan yang menyenangkan seperti disangka orang, melainkan merupakan tanggungjawab yang sangat besar. (AFR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 247-248. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.