1971-04-13 Presiden Soeharto: Kemerdekaan Harus Diisi Dengan Pembangunan

Presiden Soeharto: Kemerdekaan Harus Diisi Dengan Pembangunan

 (Mendorong 20.000 Rakyat Yang Belum Beragama Untuk Memeluk Salah Satu Agama)[1]

SELASA, 13 April 1971, Masih berada di Palu,  pagi ini Presiden Soeharto bertatap muka dengan tokoh agama se-Sulawesi Tengah. Pada pertemuan ini, Presiden Soeharto mengharapkan mereka untuk dapat mengupayakan agar lebih kurang 20.000 rakyat yang tak beragama menjadi salah satu pemeluk salah satu  agama. Untuk itu Presiden Soeharto berjanji akan memberikan bantuannya lewat Menteri Dalam Negeri. Akhirnya  Presiden Soeharto menyerahkan bantuannya sebesar Rp 50 juta kepada para pemuka agama tersebut untuk dimanfaatkan bagi usaha pembangunan usaha bidang spiritual.

Setibanya di Kendari siang ini Presiden Soeharto memberikan amanat kepada para penyambutnya. Di sini Presiden Soeharto mengatakan bahwa kemerdekaan yang kita capai sekarang ini haruslah diisi dengan pembangunan, yaitu untuk mencapai keadilan dan kemakmuran atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Pada kesempatan ini Presiden juga menyinggung masalah pemilihan umum. Presiden mengatakan bahwa pemilihan umum adalah proyek nasional yang sangat penting yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketetapan MPRS. Oleh karena itu Ia mengharapkan agar rakyat Sulawesi Tenggara menggunakan hal pilih mereka dalam pemilihan umum. (AFR)


[1] Dikutip Langsung dari Buku Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973, hal. 319.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.