Presiden Soeharto Resmikan Kampus dan Wisuda Sarjana IIP
(Pembicaraan dengan Wakil PM Malaysia di Cendana)[1]
KAMIS, 9 Maret 1972, Presiden Soeharto hari ini menghadiri upacara peresmian kampus dan wisuda ke-2 sarjana Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Ragunan, Jakarta. Dalam amanatnya Presiden mengatakan bahwa kurangnya kemampuan berorganisasi dalam ruang lingkup kenegaraan berarti kurangnya kemampuan menyelenggarakan pemerintahan dengan efektif; ini merupakan faktor yang menghambat pembangunan. Oleh karena itu, dengan melaksanakan pembangunn harus juga berarti melaksanakan pembangunan aparatur Negara; demikian dikatakan Presiden.
Sebelum itu Presiden Soeharto telah mengadakan pertemuan dengan Wakil PM Malaysia Tun Dr. Ismail di Jalan Cendana. Pembicaraan pada umumnya berpusat pada masalah netralisasi Asia Tengggara dan ketahanan nasional masing-masing negara. Dalam hal ini Presiden mengemukakan pendapatnya bahwa Indonesia dan Malaysia harus memperkuat ketahanan nasional dan jangan sampai menggantungkan diri pada negara lain. (AFR)