Mulai Kunjungan Ke Eropa Barat, Presiden Soehart Transit Bangkok dan Teheran[1]
 MINGGU, 12 NOVEMBER 1972 Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta rombongan pagi ini meninggalkan tanah air untuk memulai perjalanan muhibah ke enam negara di Eropa Barat, yaitu Prancis, Austria, Belgia, Swiss, Italia, dan Vatikan, dengan menumpang pesawat Garuda DC 8 “Bali”.
Hari ini Presiden Soeharto beserta rombongan tiba di Prancis. Sebelum ke Paris, malam ini Presiden dan rombongan beristirahat di Nice di pantai Riviera. Dalam perjalanan hari ini Presiden telah singgah di bandar udara Bangkok (Muangthai), dan Teheran (Iran).
Setibanya di lapangan udara Mehrabad, Teheran, pukul 10.00 pagi waktu setempat, Presiden Soeharto beserta rombongan disambut oleh Syah Iran dan para pembesar Iran. Dalam persinggahan yang berlangsung selama 90 menit itu Presiden Soeharto dan Syah Iran sempat bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral kedua negara dan masalahÂmasalah internasional. Pada kesempatan itu Presiden Soeharto menganugerahkan Bintang RI Kelas I kepada Syah Iran, selain menghadiahkan cenderamata berupa seperangkat perak bakar buatan Yogyakarta. Sementara itu Syah Iran menganugerahkan Bintang Tertinggi Kerajaan Iran kepada Presiden Soeharto, dan sebuah nampan dari emas. (WNR).
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 481. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003