Presiden Soeharto Menutup Munas Koperasi [1]

KAMIS, 12 Juli 1973, Musyawarah Nasional Koperasi yang diadakan dalam rangka Hari Koperasi, ditutup oleh Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha. Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa koperasi mempunyai peranan yang besar dalam pembangunan Indonesia. Oleh karena itu pembinaan koperasi harus mantap dalam strategi besar pembangunan kita. Lebih jauh dikatakan Kepala Negara bahwa ia tidak menutup mata dan telinga terrhadap kenyataan-kenyataan dan suara-suara masyarakat mengenai kepincangan yang terdapat dalam pembinaan BUUD dan KUD. Diingatkannya bahwa tidak adil apabila semua kesalahan ditumpahkan kepada badan usaha yang baru lahir itu. Kepala Negara menegaskan bahwa usaha perbaikan koperasi telah menjadi tekad pemerintah, dan kepada masyarakat diharapkan agar tidak berat sebelah dengan hanya mengungkapkan kelemahan-kelemahan yang ada, tanpa mau melihat keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai selama ini.

Pukul 11.00 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Kepala Negara telah menerima kunjungan kehormatan Presiden Overseas Economic Cooperation Fund (OECF), Dana Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Jepang), Saburo Okita. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Duta Besar Jepang di Indonesia, Tanaka, dan Menteri Negara PAN/Wakil Ketua Bappenas, Sumarlin, telah dibicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan  pembangunan  ekonomi Indonesia dan kerjasama internasional. (AFR).