Presiden Soeharto Lantik Ketua dan Anggota DPA[1]
RABU, 08 AGUSTUS 1973, Pukul 10.00 pagi ini, bertempat di Istana Negara, Presiden Soeharto melantik 19 orang anggota DPA. Dalam sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa karena luas dan besarnya tanggungjawab Presiden, maka Presiden memerlukan nasehat-nasehat. Adalah tugas DPA untuk memberikan nasehat kepada Presiden, baik diminta maupun tidak. Agar nasehat-nasehatnya semakin bulat dan menyeluruh, maka sudah pada tempatnya apabila DPA mencerminkan semua unsur dari seluruh kehidupan masyarakat kita. Dalam hubungan dengan fungsi DPA, Presiden mengingatkan bahwa Presiden akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mendapat dukungan rakyat apabila ia peka terhadap perasaan-perasaan dan keinginan-keinginan rakyat yang mungkin tidak terucapkan melalui saluran-saluran konstitusional.
Pada kesempatan itu Wilopo SH dilantik sebagai Ketua merangkap anggota DPA. Diantara anggota-anggotanya adalah Anwar Tjokroaminoto, Hardi SH, KH Moh. Dahlan, Letjen. (Purn.) Sarbini, Letjen. (Purn.) TB Simatupang, dan Letjend. (Purn) D Suprayogi. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 41. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.