Presiden Soeharto Serahkan Kapal Untuk Sulut dan Maluku
Serahkan Alat Pencetak Batu Bata ke Kodam Pattimura[1]
KAMIS, 27 SEPTEMBER 1973 Bertempat Bina Graha, pada pukul 10.30 pagi ini, Kepala Negara menyerahkan masing-masing satu buah kapal pantai kepada Gubernur Sulawesi Utara, HV Worang, dan caretaker Gubemur Maluku. Kapal untuk Provinsi Sulawesi Utara diberi nama ,”Pala”, sedangkan yang untuk Provinsi Malµku diberi nama “Kelapa”. Masing-masing kapal tersebut berukuran 500 dwt. Pada kesempatan itu juga Presiden telah menyerahkan sejumlah alat pencetak batu bata yang praktis dari ekonomis kepada Panglima Kodam Pattimura untuk disebarkan kepada rakyat di wilayahnya.
Ketika menyerahkan kapal dan alat pencetak batu bata itu, Kepala Negara mengatakan bahwa Pemerintah tidak bermaksud untuk membangun rumah-rumah rakyat, sebab hal itu memang tidak mungkin dilakukan. Akan tetapi, sesuai dengan Pelita I dan II, Pemerintah akan berusaha menyediakan bahan-bahan bangunan untuk perumahan, yaitu berupa alat-alat pencetak batu bata yang tidak memerlukan pembakaran.
Menyangkut kapal-kapal yang diserahkannya kepada dua provinsi itu, Presiden Soeharto mengharapkan agar kapal-kapal tersebut dapat dioperasikan dengan baik, sehingga memberikan penghasilan kepada pemerintah daerah setempat. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 52-53. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.