Letjen. Yoga Sugama Laporkan Peristiwa Malari[1]
SELASA, 30 April 1974, Pemerintah tidak bisa menganggap peristiwa subversi yang terjadi pada tanggal 15-16 Januari yang lalu sebagai sudah selesai. Sebab, kita harus tetap waspada terhadap usaha-usaha yang telah dan mungkin akan dilancarkan, baik di dalam maupun di luar negeri. Demikian ditegaskan oleh Presiden Soeharto, dalam sidang kabinet paripurna pagi ini. Sidang yang berlangsung di Gedung Utama Sekretariat Kabinet itu secara khsusus mendengarkan uraian Kepala Bakin, Letjen. Yoga Sugama, menegenai peristiwa Malari dan latar belakangnya. (AFR)