1974-07-13 Presiden Soeharto Bahas Peningkatan Kriminalitas

Presiden Soeharto Bahas Peningkatan Kriminalitas[1]

 

SABTU, 13 Juli 1974, Pagi ini Presiden Soeharto menerima surat Kepercayaan Duta Besar Kerajaan Norwegia yang baru, Bjorn Inge Kristvik, dalam suatu upacara di Istana Merdeka. Dalam pidato balasannya, Kepala Negara menyatakan kesepakatannya terhadap apa yang dikemukakan Duta Besar Kristvik bahwa hubungan antara Republik Indonesia dan Kerajaan Norwegia masih perlu ditingkatkan. Presiden juga menyambut baik seruan Duta Besar Kristvik untuk lebih mengembangkan lagi hubungan antara kedua negara. Dalam hubungan ini Presiden Soeharto mengatakan bahwa dalam rangka mensukseskan Pelita II, Indonesia bertekad untuk mengembangkan kerjasama dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang ekonomi.

Kepala Staf Kopkamtib, Laksamana Sudomo, pukul 13.00 siang ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Pertemuannya dengan Kepala Negara siang ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu, dimana gejala peningkatan kriminalitas di kota-kota besar telah menjadi pokok pembahasan. Usai pertemuan tersebut, Laksamana Sudomo mengungkapkn bahwa aparat keamanan telah mulai mengambil langkah-langkah untuk menenangkan masyarakat. Dalam hubungan ini dikatakannya bahwa dalam razia minggu yang lalu, aparat keamanan di ibukota telah menangkap lebih kurang 800 orang yang dicurigai melakukan kejahatan.(AFR).



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 136-137. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.