Presiden Soeharto Setujui Pinjaman Untuk Laos[1]

KAMIS, 30 JANUARI 1975 Menteri Perekonomian Laos, Soth Pathrasy, menemui Presiden Soeharto pukul 10.00 pagi ini di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut Kepala Negara telah menyetujui untuk memberikan bantuan berupa pinjaman sebesar US$1 juta kepada Pemerintah Laos. Pinjaman itu merupakan kredit jangka panjang tanpa bunga, yang dapat dibayarkan kembali dalam waktu 30 tahun. Setengah daripada pinjaman tersebut direalisasikan dalam bentuk devisa, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki stabilitas mata uang Laos, dan sisanya untuk mengimpor barang-barang produksi Indonesia yang dibutuhkan rakyat Laos, seperti tekstil. Selain itu Indonesia juga akan memberikan bantuan teknik dalam bidang pendidikan dan riset. (AFR)

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 205-206. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003