Presiden Soeharto Potong Tumpeng Kemerdekaan[1]

MINGGU, 17 AGUSTUS 1975. Tiga puluh tahun kemerdekaan Indonesia hari ini diperingati dengan khidmat di seluruh tanah air, bahkan oleh masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri. Di ibukota, secara nasional, peringatan detik-detik proklamasi dipusatkan di Istana Merdeka dalam suatu upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan, di Istana Merdeka malam ini dilangsungkan resepsi kenegaraan yang dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi negara dan korps diplomatik. Sebelumnya, Presiden dan Ibu Tien Soeharto telah beramah tamah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredatama, dan warakawuri. Dalam acara ini Presiden Soeharto memotong nasi tumpeng dan menyerahkannya kepada wakil-wakil mereka. Tampak menerima tumpeng dari Presiden adalah Maskun, sebagai wakil dari para perintis kemerdekaan, OB Sjaaf, mewakili para veteran, Widya Pranata, wakil dari purnawirawan, Sudiro mewakili wredhatama, Chalik, Wakil Angkatan 45, dan Nyonya Djuanda yang mewakili para warakawuri.