Menuju Denpasar, Presiden Soeharto Temui Lee Kuan Yew[1]
RABU, 3 SEPTEMBER 1975 Presiden dan Ibu Soeharto pagi ini meninggalkan Jakarta menuju Denpasar, Bali, dan akan berada di sana sampai hari Jum’at sore. Selama di pulau dewata itu, Kepala Negara akan mengadakan serangkaian pembicaraan tidak resmi dengan PM Singapura, Lee Kuan Yew, yang juga akan tiba di sana hari ini.
Pembicaraan tidak resmi antara Presiden Soeharto dengan PM Lee Kuan Yew mulai berlangsung hari ini di Pertamina Cottage, Pantai Kuta. Dalam pembicaraan yang berlangsung selama lebih dari dua jam hari ini, kedua pemimpin antara lain telah membahas masalah pelaksahaan KTT ASEAN yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tahun ini juga.
Pembicaraan antara kedua kepala pemerintahan itu hari ini diteruskan sesudah istirahat makan siang. Malam ini Presiden Soeharto mengajak PM Lee Kuan Yew beserta rombongannya menyaksikan pertunjukan kesenian yang diadakan di Pertamina Cottage. (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 283. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.