Presiden Soeharto: Tekad Indonesia Jaga Kekompakan Kelompok 77 (Negara Membangun)[1]
SENIN, 17 MEI 1976 Presiden Soeharto mengatakan bahwa sebagai salah satu negara yang sedang membangun, Indonesia harus terus mengusahakan hal-hal yang telah disepakati oleh Kelompok 77 dalam pertemuannya di Manila. Menurut Kepala Negara, ini merupakan tekad Pemerintah Indonesia untuk tetap menjaga kekompakan Kelompok 77 itu sendiri.
Demikian reaksi Presiden Soeharto terhadap laporan Menteri Negara Ekuin/Ketua Bappenas, Widjojo Nitisastro, mengenai hasil Sidang ke-4 UNCTAD yang baru saja dihadirinya di Nairobi. Menurut Prof. Widjojo, yang menghadap Kepala Negara bersama Menteri Keuangan Ali Wardhana, Gubernur Bank Sentral Rachmat Saleh, dan Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, sidang Unctad ini dihadiri oleh negara-negara yang sedang membangun yang tergabung dalam Kelompok 77 dan negara-negara industri. Sidang tersebut belutn berhasil mencapai kata sepakat antara negara-negara yang sedang berkembang dan negara-negara industrii. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 360. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.