1977-05-16 Presiden Soeharto: Purnawirawan ABRI Tetap memiliki Kewajiban Moril Terhadap Bangsa dan Negara

Presiden Soeharto: Purnawirawan ABRI Tetap memiliki Kewajiban Moril Terhadap Bangsa dan Negara[1]

 

SENIN, 16 MEl 1977 Presiden Soeharto meminta agar seluruh purnawirawan ABRI tidak bersikap acuh tak acuh terhadap kehidupan bangsa dan negara, apalagi sampai dihinggapi rasa frustrasi. Purnawirawan ABRI harus tetap berjiwa Sapta Marga dan mempunyai kewajiban moril terhadap bangsa dan negara. Permintaan Kepala Negara itu disampaikan ketika menerima pimpinan Pepabri di Bina Graha hari ini. Diantara mereka yang menghadapnya tampak D Soeprajogi, GPH Djatikoesoemo, Prof. Dr. Satrio, M Nazir, Widyapranata dan R Sukardi. Dalam pertemuan itu Presiden juga menegaskan bahwa pumawirawan ABRI tetap prajurit Sapta Marga dan walaupun kembali berstatus sipil harus tetap menjadi patriot. Patriot itu mempunyai kewajiban moral terhadap bangsa dan negara serta misi untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 488-489. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.