Beri Sambutan Konferensi Persatuan Insinyur, Presiden Soeharto Tetapkan 5 Prasyarat Pengembangan Teknologi[1]
SABTU, 28 MEI 1977 Presiden Soeharto mengingatkan bahwa untuk kepentingan dan keselamatan kita masa kini, maka teknologi yang terutama kita perlukan adalah teknologi yang dapat menciptakan teknik-teknik produksi dimana efisiensi dan penggunaan tenaga kerja berada dalam perimbangan yang seoptimal mungkin. Sebab itu, kata Presiden lebih lanjut, perkembangan teknologi harus kita beri arah kepada pertumbuhan kegiatan-kegiatan yang akan menampung tenaga kerja sebanyakÂbanyaknya.
Presiden mengemukakan lima persyaratan yang diperlukan terhadap teknologi yang harus diterapkan di Indonesia.
Pertama, ia harus tetap membuat kesempatan kerja yang banyak sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran atau setengah pengangguran. Kedua, ia harus meningkatkan produktivitas daripada tenaga-tenaga kerja yang ada, sehingga dapat menggunakan secara lebih efisien kekuatan-kekuatan pembangunan yang masih langka kita miliki seperti modal dan keterampilan. Ketiga, teknologi harus menggunakan alat atau bahan yang sebanyak mungkin dapat kita hasilkan sendiri dan mampu kita pelihara sendiri. Keempat, teknologi harus dapat mendukung tercapainya sasaran dalam setiap tahap pembangunan. Kelima, ia harus mempertinggi keterampilan kita untuk bersiap-siap menggunakan teknologi yang lebih maju di kemudian hari.
Hal ini disampaikan oleh Presiden pada sambutan pembukaan Konferensi Persatuan Insinyur Indonesia yang dihadiri oleh 200 peserta dari seluruh Indonesia hari ini di Istana Negara.(AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 492-493. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.