Pemulihan Hubungan Diplomatik dengan RRC Tidak Tergantung Pihak Luar[1]
KAMIS, 16 JUNI 1977 Pemulihan hubungan Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Cina adalah masalah Pemerintah Indonesia, tidak tergantung dari pihak luar, demikian Menteri Luar Negeri Adam Malik menegaskan setelah diterima Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini. Tuduhan kantor berita Uni Soviet TASS yang mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mendorong Indonesia agar segera mencairkan hubungannya dengan Republik Rakyat Cina adalah tidak benar. Demikian Adam Malik. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 501-502. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.