Hadiri Setengah Abad Ponpes Gontor, Presiden Soeharto: Tidak ada Agama Ajarkan Musuhi Orang Lain[1]
KAMIS, 2 MARET 1978, Presiden Soeharto pagi ini menghadiri acara peringatan setengah abad dan peresmian Masjid Jami’ Pondok Modern “Darussalam” di Gontor, Jawa Timur. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengingatkan bahwa negara Indonesia bukanlah negara yang berdasarkan pada sesuatu agama, namun kehidupan keagamaan mendapat tempat yang luhur dan tidak ada halangan sedikitpun bagi yang berlainan agama untuk hidup rukun dan bekerjasama membangun masyarakat. Selanjutnya Presiden mengatakan bahwa tidak ada satu agamapun, lebih-lebih tidak agama Islam, yang mengajarkan orang memusuhi orang lain yang berlainan agamanya.
Kepala Negara selanjutnya mengatakan bahwa dalam masyarakat kita yang berlandaskan Pancasila, kita hams meningkatkan taqwa menurut agama kita masing-masing. Semua agama menghargai manusia dan karena itu semua umat beragama wajib saling menghargai. Ini mengandung arti bahwa diantara semua umat beragama berkembang sikap hormat menghormati agama serta ibadah agama satu dengan yang lain. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 607. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003