Empat Belas Pemuka Agama Katolik-Potestan-Islam Timor-Timur Diterima Presiden Soeharto[1]
SABTU, 13 MEI 1978, Diantar oleh Menteri Agama, Alamsyah Ratu Perwiranegara, dan Direktur Jenderal Bimas Katolik, Djoko Mulyono, empat belas orang pemuka agama Katolik, Protestan, dan Islam dari Timor Timur siang ini diterima Presiden Soeharto di Bina Graha. Mereka menghadap untuk menyampaikan terima kasih kepada Kepala Negara atas perhatian yang diberikannya terhadap pembangunan Timor Timur, khususnya pembangunan dalam bidang keagamaan.
Kepada para pemuka agama ini Presiden antara lain telah menggambarkan bagaimana pentingnya peranan yang dimainkan oleh umat beragama dalam usaha menegakkan stabilitas nasional. Dikemukakannya bahwa pemuka-pemuka agama juga turut berperanan dalam menggerakkan umat beragama untuk mencapai cita-cita nasional. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 22. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003