1978-07-27 Presiden Soeharto Menerima Presiden Republik Rakyat Bangladesh

Presiden Soeharto Menerima Presiden Republik Rakyat Bangladesh[1]

KAMIS, 27 JULI 1978 Pukul 15.00 sore ini, Presiden Republik Rakyat Bangladesh, Mayor Jenderal Ziaur Rahman, mendarat di lapangan terbang internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Begitu mendarat, ia disambut oleh Presiden Soeharto dalam suatu upacara kenegaraan penuh. Satu jam kemudian, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Bangladesh itu mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto.

Untuk menghormati kunjungan Presiden Ziaur Rahman, bertempat di Istana Negara, Presiden Soeharto malam ini menyelenggarakan acara santap malam, yang diteruskan dengan pertunjukan kesenian. Dalam pidato selamat datangnya, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa pada dasarnya Bangladesh dan Indonesia menghadapi persoalan pokok yang sama, walaupun sifat dan tekanannya mungkin berbeda. Persoalan pokok itu adalah bagaimana kita berusaha untuk membangun masyarakat maju dan sejahtera yang kita cita-citakan sendiri menurut jalan yang kita tentukan sendiri pula. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 46-47. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.