Satu Abad Ibu Kartini-Setengah Abad Hari Ibu, Presiden Soeharto Canangkan Program Keluarga Sehat[1]
JUM’AT, 22 DESEMBER 1978 Setengah Abad Hari Ibu hari ini diperingati di Balai Sidang, Senayan, Jakarta. Pada acara peringatan itu, Presiden Soeharto hadir dan memberikan amanatnya. Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa dalam zaman pembangunan lahir batin dan pembangunan segala bidang, terbukalah kesempatan yang sangat luas bagi kaum wanita umumnya dan kaum ibu khususnya untuk mewujudkan apa yang selama ini memanggil-manggil dalam hati sejak puluhan tahun yang lalu. Hal ini karena, demikian Presiden, pembangunan ini memang dari kita, oleh kita dan untuk kita semuanya.
Oleh sebab itu, Kepala Negara meminta agar kaum wanita menyiapkan diri untuk berperan lebih besar dalam tahap-tahap pembangunan yang akan datang. Akan tetapi diingatkannya pula, bahwa kalau kita ingin meningkatkan peranan kaum wanita dalam pembangunan, maka salah satu sasaran yang utama adalah peningkatan kemampuan kaum wanita di daerah pedesaan, karena di pedesaan itulah sebagian besar penduduk tinggal. Pada akhir sambutannya Presiden Soeharto mencanangkan dimulainya “Program Singkat Peningkatan Peranan Wanita Kearah Pembentukan Keluarga Sehat”. Program ini dilancarkan mulai hari ini sampai 21 April 1979, bertepatan dengan satu abad lahirnya Ibu Kartini. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 97. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003