1979-01-11 Buka Temukarya Kontak Nelayan, Presiden Soeharto: Tidak Mungkin Bicara Kemakmuran Jika Nasib Nelayan dan Petani Ikan Belum Baik

Buka Temukarya Kontak Nelayan, Presiden Soeharto: Tidak Mungkin Bicara Kemakmuran Jika Nasib Nelayan dan Petani Ikan Belum Baik[1]

 

KAMIS, 11 JANUARI 1979 Pukul 10.00 pagi ini di Bina Graha, Presiden Soeharto membuka Temukarya Kontak Nelayan/Petani Ikan Seluruh Indonesia. Temukarya yang akan berlangsung selama tiga hari ini merupakan kontak tani yang pertama dan dihadiri oleh 196 petani ikan dari seluruh nusantara. Mereka yang hadir itu adalah para petani yang membuktikan kemampuannya di bidang produksi dan bersedia memberikan penyuluhan kepada petani-petani ikan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Kepala Negara mengakui pentingnya temukarya ini, karena justru berlangsung dalam bulan-bulan menjelang pelaksanaan Repelita III dimana Pemerintah bertekad untuk makin memeratakan pembangunan. Dalam usaha memeratakan pembangunan itu, demikian Presiden, sangat jelas bahwa nasib para nelayan dan petani ikan mendapat perhatian yang besar. Kita tidak mungkin berbicara tentang kemakmuran dan keadilan jika nasib para nelayan dan petani ikan masih seperti sekarang ini. Sebab itu dalam GBHN pembangunan perikanan tidak diabaikan. Sebab dalam Repelita III nanti perbaikan nasib para nelayan dan petani ikan akan lebih diperhatikan. Demikian antara lain dikatakan oleh Kepala Negara. (AFR)

______________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 112. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.