1979-02-17 Menerima HKTI, Presiden Soeharto Ingatkan Peranannya dalam Pembangunan Pertanian

Menerima HKTI, Presiden Soeharto Ingatkan Peranannya dalam Pembangunan Pertanian[1]

 

SABTU, 17 FEBRUARI 1979 Pukul 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima para peserta Musyawarah Nasional ke-1 HKTI di Istana Negara. Pimpinan HKTI dan peserta musyawarah nasional itu menghadap Kepala Negara untuk menyampaikan hasil-hasil musyawarah mereka.

Dalam sambutannya, Presiden antara lain mengingatkan agar lewat HKTI, petani diikutsertakan untuk membicarakan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan mereka. Dengan demikian HKTI dapat menjadikan dirinya sendiri unsur penggerak dan pengarah pembangunan masyarakat desa. Ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa HKTI sama sekali bukan sekadar suatu perkumpulan, melainkan suatu gerakan untuk memajukan bangsa lewat peningkatan sektor pertanian. Oleh karena itu, HKTI pun hendaknya aktif memberikan dorongan. kepada para anggotanya untuk ikutserta terjun secara aktif dalam berbagai lembaga di desa, seperti KUD/ BUUD, LSD dan sebagainya. Sebab, kata Presiden, lembaga-lembaga itu menyangkut langsung kehidupan masyarakat desa yang sebagian besamya merupakan petani.

Presiden juga mengingatkan bahwa HKTI harus konsekuen dalam membina dan mengembangkan dirinya sebagai organisasi profesi. Sebagai organisasi profesi, HKTI harus mampu mengatasi perbedaan paham dan golongan politik para anggotanya. HKTI jangan sampai terlibat dalam perbedaan sikap politik yang ada. (AFR)

________________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 125-126. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.