Menuju Medan, Presiden Soeharto Temui PM Thailand [1]
SABTU, 17 MARET 1979, Presiden Soeharto berangkat dari Lanuma Halim Perdanakusuma menuju Medan pada pukul 06.30 pagi ini untuk kunjungan kerja selama beberapa jam. Turut serta dalam rombongan antara lain Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Hankam/ Pangab Jenderal M Jusuf, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, Duta Besar RI untuk Thailand, Hasnan Habib, dan Kepala Bakin, Yoga Sugama. Tidak lama setelah tiba di lapangan terbang Polonia, Medan, Presiden menyambut kedatangan PM Thailand, Kriangsak Chammanand, beserta rombongan.
Dari lapangan terbang, Presiden Soeharto membawa tamunya ke Gubernuran, dimana akan berlangsung pembicaraan antara keduanya. Pembicaraan tersebut berlangsung selama tiga jam. Dalam penjelasannya kepada pers, Menteri/Sekretaris Negara, Sudharmono, mengatakan bahwa kedua kepala pemerintahan itu telah membahas dan saling bertukar-pikiran mengenai perkembangan Asia Tenggara akhir-akhir ini.
Segera sesudah pembicaraan tersebut, Presiden mengantarkan PM Kriangsak ke lapangan udara Polonia. Keduanya berpisah di tangga pesawat angkatan udara Thailand yang akan membawa pemimpin negara tetangga itu ke Singapura.
Presiden Soeharto berangkat kembali ke Jakarta pada pukul 14.45 siang ini. Akan tetapi sebelumnya Kepala Negara sempat bertemu dan mengadakan pembicaraan empat mata selama beberapa menit dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Tan Sri Ghazali Shafie, di ruang VIP lapangan udara Polonia. Tidak diketahui masalah mendesak apa yang mereka bicarakan. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 139. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003