Presiden Soeharto Menerima Penjelasan Duta Besar AS Dan Resmikan Gedung Bepeka[1]
SELASA, 4 SEPTEMBER 1979 Di kediaman Cendana, pagi ini jam 09.00, Presiden Soeharto menerima Duta Besar Amerika Serikat, Edward E Masters. Dalam pertemuan itu Duta Besar Masters memberikan penjelasan kepada Presiden Soeharto mengenai maksud dan tujuan kunjungan Wakil Presiden Walter Mondale ke RRC pada tanggal 25 Agustus yang lalu.
Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto meresmikan gedung Bepeka yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Menyambut peresmian gedung ini, Kepala Negara antara lain mengungkapkan kebahagiaannya, karena telah lebih dari sepuluh tahun yang terakhir ini undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara selalu dapat ditetapkan sebelum berlangsungnya tahun anggaran yang bersangkutan. Akan tetapi, demikian ditambahkannya, kita tidak akan puas hanya dengan menetapkan undang-undangnya saja, melainkan juga harus melihat bagaimana Pemerintah menggunakan uang belanja yang telah ditetapkan dalam undang-undang tadi, apakah sepadan dengan yang telah diputuskan. Untuk menilai kesepadanan inilah UUD memberi tugas konstitusional kepada Bepeka.
Selanjutnya Presiden menyatakan kelegaannya, karena dengan adanya gedung baru ini fasilitas kerja Bepeka pasti bertambah baik. Namun demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa gedung dengan segala fasilitasnya itu hanya merupakan alat saja. Yang paling menentukan adalah kadar pengabdian mereka kepada masyarakat, kecintaan terhadap tugas dan ketekunan kerja dari orang-orang yang menggunakan gedung dan fasilitas kerja itu. (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 201. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.