Tiba di London, Presiden Soeharto Disambut Ratu Elizabeth dan Duke of Edinburgh
SELASA, 13 NOVEMBER 1979 Presiden Soeharto dan rombongan pukul 11.25 GMT hari ini tiba di bandar udara Gatwick, London. Setelah dijemput oleh Duta Besar RI untuk Inggris dan Nyonya Saleh Basarah didalam pesawat, Presiden dan Ibu Soeharto disambut oleh Puteri Alexandra yang mewakili Ratu Elizabeth, dan para pejabat tinggi Inggris lainnya, di tangga pesawat. Ini merupakan suatu kunjungan bersejarah bagi kedua negara, sebab inilah pertama kalinya seorang Presiden Indonesia berkunjung ke Inggris, padahal Indonesia sudah merdeka selama 34 tahun.
Setelah Presiden memeriksa barisan kehormatan, Presiden dan rombongan menuju stasiun kereta api Victoria. Disini Presiden dan Ibu Soeharto disambut oleh Ratu Elizabeth dan Duke of Edinburgh dalam suatu upacara penerimaan. Kemudian, dengan mengendarai kereta kencana, kereta resmi kerajaan, Presiden dan Ibu Soeharto menuju ke Istana Buckingham, dimana tamu dari Indonesia ini menginap selama berada di Inggris.
Acara penyambutan resmi terhadap Presiden dan Ibu Soeharto dilakukan pula oleh anggota-anggota Dewan Kotaraya London di Istana St James’s. Presiden dan Ibu Soeharto juga disambut secara resmi oleh Dewan Kota Westminster yang wilayahnya mencakup Istana Buckingham, Parlemen, dan Downing Street.
Untuk menghormati kunjungan Presiden dan Ibu Soeharto, malam ini Ratu Elizabeth menyelenggarakan jamuan santap malam di Istana Buckingham. Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa antara Indonesia dan Inggris terdapat banyak persesuaian pendapat dan persamaan pandangan mengenai berbagai masalah. Presiden mengemukakan keyakinannya bahwa diatas dasar persesuaian pendapat dan persamaan pandangan itu, kedua negara selalu berusaha untuk mengembangkan kerjasama yang lebih erat dan luas kearah terwujudnya kestabilan dan perdamaian, kemakmuran dan kesejahteraan, yang dicitacitakan oleh seluruh umat manusia dan kemanusiaan. Sebelumnya, Presiden telah pula menyampaikan rasa terima kasih bangsa Indonesia kepada Pemerintah dan rakyat Inggris yang telah memberikan bantuan dan kerjasama bagi program pembangunan Indonesia. (AFR).
______________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 223-224. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003