Hadiri HUT Kostrad, Presiden Soeharto: Hormati Pahlawan dengan Lanjutkan Perjuangan[1]

KAMIS, 6 MARET 1980, Presiden dan Ibu Soeharto siang ini menghadiri acara ulang tahun ke-19 Kostrad yang berlangsung di Markas Kostrad di Jalan Merdeka Timur, Jakarta. Dalam rangkaian acara ulang tahun ini, Presiden meresmikan Serambi Pahlawan yang terletak di Markas Kostrad.

Dalam sambutannya Kepala Negara mengatakan bahwa menghargai pahlawan itu tidak sekadar memberikan tempat beristirahat di Taman Pahlawan atau memahatkan nama-nama mereka di dinding-dinding. Akan tetapi dibalik penghargaan semacam itu harus dibulatkan tekad untuk melanjutkan perjuangan mereka, antara lain dengan memiliki sifat-sifat sebagai prajurit sejati dan sifat kesatria sejati dan juga memiliki sifat patriot dan sifat warga negara yang sejati. Presiden menjelaskan bahwa semua sifat yang harus  dimiliki itu terangkum  dalam  Sapta Marga.

Selanjutnya ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa gedung Markas Kostrad dimana Serambi Pahlawan itu terletak adalah gedung peninggalan Belanda, Dari gedung ini pulalah pada tahun 1965, ketika timbul pemberontakan G-30-S/PKI, prajurit Kostrad mengambil inisiatif untuk menyelamatkan negara dan Pancasila yang sedang berada dalam bahaya. Sekalipun PKI telah melumpuhkan Angkatan Darat dengan membunuh secara keji para pimpinan Angkatan Darat, namun prajurit Kostrad merasa terpanggil oleh sumpahnya sendiri, seperti tercantum didalam Marga kedua dari Sapta Marga, yaitu untuk menyelamatkan Pancasila. Demikian antara lain pidato Presiden Soeharto. (WNR)