Buka Munas MUI, Presiden Soeharto: Ulama Miliki Peranan Besar dalam Pembinaan Ummat[1]
SENIN, 26 MEI 1980, Presiden Soeharto menyatakan bahwa tidak ada orang yang sempurna dan bebas dari kekhilafan dan merupakan kewajiban semua fihak untuk saling mengisi dan mengokohkan, saling mengingatkan dan membenarkan. Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Soeharto dalam pidatonya pada pembukaan Musyawarah Nasional ke-2 MUI di Istana Negara hari ini.
Lebih jauh dikatakan oleh Presiden bahwa para ulama mempunyai peranan penting dalam masyarakat bangsa Indonesia yang kuat rasa keagamaannya. Oleh karena para ulama merupakan pemuka masyarakat, maka mereka mempunyai peranan dan pengaruh yang tidak kecil dalam pembinaan umat dan bangsa. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 298. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003