Presiden Soeharto Menerima Menteri Penerangan Papua Nugini[1]
SENIN, 13 OKTOBER 1980 Menteri Penerangan Papua Nugini, Clement Poye, pagi ini diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Dalam pertemuan yang singkat itu, Presiden telah menjelaskan tentang fungsi Departemen Penerangan di Indonesia, terutama untuk menggairahkan pelaksanaan pembangunan dan untuk terus menerus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Juga dikatakan oleh Presiden bahwa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya tidak hanya menunjukkan keberhasilan dan kemajuan, tetapi juga pernah membuat kesalahankesalahan. Menurut Presiden dalam hal ini Papua Nugini lebih beruntung, karena dalam berbagai usaha pembangunan akan dapat menghindari kesalahan dengan mempelajari kekeliruan yang pernah dibuat Indonesia.(AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 345. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.