1980-11-01 Jamuan Kenegaraan Untuk Raja Spanyol, Presiden Soeharto: Kemiskinan, Penderitaan Yang Tidak Kalah Ganas Dari Peperangan

Jamuan Kenegaraan Untuk Raja Spanyol, Presiden Soeharto: Kemiskinan, Penderitaan Yang Tidak Kalah Ganas Dari Peperangan

SABTU, 1 NOVEMBER 1980 Pukul 20.00 malam ini Presiden dan Ibu Soeharto menyelenggarakan jamuan santap malam kenegaraan di Istana Negara, dalam rangka kunjungan Raja Spanyol, Juan Carlos I dan Ratu Dona Sophia, di Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden mengatakan bahwa jika umat manusia ingin bebas dari rasa takut yang mencekam yang datang dari bahaya peperangan, maka sesungguhnya keterbelakangan dan kemiskinan merupakan penderitaan yang tidak kalah ganasnya dari peperangan. Dalam hubungan ini, ia mengatakan bahwa bangsa Indonesia mengalami kepahitan yang sebenarnya dari keterbelakangan dan kemiskinan itu. Karena itulah bangsa Indonesia kini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Sebelumnya Presiden telah menggambarkan watak hubungan yang ada antara Indonesia dan Spanyol. Dikatakannya bahwa enam abad yang lalu hubungan itu telah terjalin sewaktu kapal-kapal armada Spanyol bersandar di pelabuhan-pelabuhan nusantara untuk membeli rempah-­rempah. Hubungan itu demikian erat, sehingga bekas-bekasnya terpelihara sebagai saksi sejarah sampai sekarang. Nama-nama tempat di wilayah timur Indonesia dan sejumlah kata-kata yang menjadi perbendaharaan bahasa nasional Indonesia merupakan bukti-bukti hidup dari dampak peradaban Spanyol di negeri ini. Demikian Presiden. (AFR)

_____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 351. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.