1980-12-03 Masih di India, Presiden Soeharto: Hutang Luar Negeri Untuk Bangun Pabrik dan Sarana Prasarana

Masih di India, Presiden Soeharto: Hutang Luar Negeri Untuk Bangun Pabrik dan Sarana Prasarana[1]

 

RABU, 3 DESEMBER 1980, Presiden dan Ibu Soeharto beserta rombongan hari ini terbang ke Agra, lebih kurang 200 kilometer di sebelah selatan New Delhi. Dari lapangan udara, didamping Gubernur Agra beserta isteri, rombongan Presiden langsung menuju Taj Mahal, sebuah monumen cinta yang dibangun oleh Shah Jahan pada tahun 1631. Didalam bangunan yang terbuat dari marmer putih ini terdapat makam Raja Moghul dan permaisurinya. Ibu Soeharto memanfaatkan kunjungan ini untuk meletakkan karangan bunga melati, yang khusus didatangkan dari Jakarta, di pusara Ratu Moghul.

Dari Taj Mahal, Presiden dan Ibu Soeharto mengunjungi Agra Fort, sebuah bangunan yang dibangun pada tahun 1565 oleh kakek Shah Jahan, yaitu Sultan Akbar. Selesai meninjau Agra Fort, sore ini juga Presiden dan rombongan terbang kembali ke New Delhi.

Di New Delhi, malam ini Presiden dan Ibu Soeharto beramah tamah dengan masyarakat Indonesia. Dalam acara tatap muka ini, secara panjang lebar dan tanpa teks, Presiden menguraikan tentang pembangunan yang sedang berlangsung di tanah air. Pada kesempatan itu Kepala Negara menolak anggapan kalangan-kalangan tertentu di Jakarta bahwa bantuan luar negeri tidak dinikmati oleh rakyat kecil ataupun akan membebani anak cucu di kemudian hari.

Membantah pendapat itu, Presiden mengatakan bahwa memang bantuan luar negeri itu tidak bisa langsung dibagi-bagikan kepada rakyat. Sebab, bantuan yang berupa kredit itu dimanfaatkan untuk membangun pabrik ataupun prasarana prasarana yang justru akan meningkatkan pendapatan rakyat pedesaan. Demikian antara lain dikatakan Presiden. (WNR)



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 364. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.