1980-12-11 Presiden Soeharto: Tali Persahabatan Indonesia-Papua Nugini Terus Berkembang

Presiden Soeharto: Tali Persahabatan Indonesia-Papua Nugini Terus Berkembang[1]

KAMIS, 11 DESEMBER 1980, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan empat mata dengan PM Julius Chan selama hampir dua jam di Istana Merdeka pagi ini. Pembicaraan yang berlangsung secara sangat bersahabat dan lancar itu terfokus pada usaha-usaha bagaimana memberi isi bagi peningkatan kerjasama antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, disamping kerjasama teknik. Juga dibicarakan cara-cara untuk mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan ASEAN kepada masyarakat di Pasifik Selatan.

Presiden Soeharto mengatakan bahwa tali persahabatan dan saling pengertian antara Indonesia dan Papua Nugini terus berkembang dari tahun ke tahun. Dikatakannya lebih jauh bahwa persahabatan dan saling pengertian, kerjasama dan bantu membantu dengan negara-negara sahabat merupakan salah satu sokoguru politik luar negeri Indonesia. Terlebih-lebih dengan negara-negara tetangga yang sama-sama sedang berjuang untuk membangun bangsanya seperti yang sedang dilakukan oleh Papua Nugini dan Indonesia usaha untuk memantapkan persahabatan, saling pengertian dan kerjasama itu sungguh sangat penting.

Demikian antara lain dikatakan Presiden Soeharto dalam jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan malam ini di Istana Negara, untuk menghormat Perdana Menteri dan Nyonya Julius Chan. (WNR)


[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 366. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.