Hadiri HUT ke-6 TMII, Presiden Soeharto: Tanpa Kesadaran Budaya, Bangsa Miskin Rohani dan Lemah[1]
SENIN, 20 APRIL 1981 Petang ini Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-6 TMII. Pada kesempatan ini Kepala Negara meresmikan “Gerbang Baluwerti Relief Perjuangan Bangsa Indonesia” serta bangunan “Soko Tujuh” yang terletak di pekarangan Museum Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa sejak semula telah disadari bahwa dengan membangun TMII dengan berbagai kekhasan budaya masyarakat yang ada diseluruh nusantara, maka peninggalan yang sudah hampir punah dapat dilestarikan. Selain itu, adanya TMII diharapkan dapat memperkokoh dan menyuburkan kesadaran budaya bangsa. Sebab bangsa yang tidak memiliki kesadaran budaya, adalah bangsa yang miskin rohani dan akan menjadi bangsa yang lemah. Oleh karena itu Presiden mengharapkan agar TMII tidak dijadikan sekadar taman rekreasi, melainkan juga sebagai taman pendidikan, khususnya bagi anak-anak. (AFR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 417. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003