1981-05-09 Resmikan Sekretariat ASEAN, Presiden Soeharto: Belum Pernah Kelima Negara Menikmati Persaudaraan Erat

Resmikan Sekretariat ASEAN, Presiden Soeharto: Belum Pernah Kelima Negara Menikmati Persaudaraan Erat[1]

SABTU, 9 MEl 1981 Pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto  menghadiri acara peresmian kantor Sekretariat ASEAN yang terletak di Jalan Sisingamangaradja, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung dengan khidmat, dan dihadiri oleh tiga dari lima penandatangan Deklarasi ASEAN hampir 14 tahun yang lalu: Adam Malik, S Rajaratnam, dan Thanat Khoman. Seperti diketahui dua panandatangan lainnya adalah Narciso Ramos (tidak bisa hadir karena sedang sakit), dan Tun Abdul Razak (sudah meninggal dunia).

Menandai acara peresmian itu, Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa belum pernah terjadi dalam sejarahnya yang panjang, kelima negara ini menikmati persaudaraan, saling percaya dan kerjasama demikian erat seperti yang kini sedang terus berkembang. Ini merupakan kemajuan dan hasil terbesar ASEAN. Ini merupakan nikmat ASEAN. Kerjasama di bidang ekonomi menghasilkan berbagai proyek bersama ASEAN. Kerjasama di bidang sosial dan kebudayaan juga terus bertambah meluas. Lambat laun ASEAN makin dapat menyatukan sikap politik terhadap masalah-masalah regional dan intemasional, suatu sikap politik yang dengan tegas kita nyatakan untuk memantapkan suasana damai di kawasan kita dan suasana damai di dunia.

Selanjutnya dikatakan oleh Kepala Negara bahwa perkembangan lain yang sangat membesarkan hati adalah bahwa ASEAN telah makin dalam dan makin luas akar-akarnya di tengah-tengah masyarakat kita. Disamping kerjasama di tingkat Pemerintahan, makin hari makin kita saksikan tumbuhnya kerjasama di·kalangan masyarakat. lni merupakan tanda-tanda yang memberi arti penting bahwa ASEAN telah makin memasyarakat. Dikatakannya, memasyarakatkan ASEAN ·adalah mutlak, karena ini merupakan jaminan bagi pertumbuhan yang kokoh ·dari perhimpunan ini. (AFR)



[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 425-426. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.