Menerima Pimpinan Surat Kabar, Presiden Soeharto: Hanya Dengan Kebebasan Bertanggung Jawab, Pers Akan Tambah Berbobot
JUM’AT 11 SEPTEMBER 1981 Pimpinan Redaksi Suratkabar dan Majalah seluruh Indonesia serta pimpinan PWI diterima oleh Presiden Soeharto di Istana Negara pagi ini. Dalam pertemuan itu, Ketua PWI Pusat, Harmoko, telah menyampaikan kehendak Pers Nasional yang mendukung usul dan pernyataan rakyat agar Jenderal (Purn.) Soeharto ditetapkan menjadi Bapak Pembangunan Nasional dan kebulatan tekad pers Indonesia untuk mensukseskan pemilihan umum.
Menanggapi pemyataan itu, Kepala Negara mengatakan bahwa ia mengembalikan segala sesuatunya kepada Tuhan Yang Esa dan kepada rakyat. Presiden menegaskan bahwa ia hanya akan mengabdi kepada rakyat.
Sementara itu dalam pidatonya menyambut pertemuan dengan insan-insan pers Indonesia itu, Presiden meminta agar pers sendirilah yang pandai-pandai menggunakan keampuhan kekuatannya, pandai-pandai menggunakan kebebasan yang dipunyainya. Dengan demikian, kebebasan pers itu bermanfaat bagi kebaikan dan kemajuan masyarakat kita.
Presiden juga mengungkapkan kegembiraannya, karena dalam pengamatannya pada akhir-akhir ini, asas kebebasan yang bertanggung jawab makin membudaya di kalangan pers Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap agar sikap yang demikian terus dikembangkan dan makin dimantapkan. Ditegaskannya bahwa hanya dengan kebebasan yang bertanggungjawab pers akan bertambah bobot kewibawaannya. (AFR)
_________________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 467-468. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003