Diterima Presiden Soeharto, PM Korut Bicarakan Impor Migas dan Komoditi[1]

KAMIS, 4 FEBRUARI 1982 Bertempat di Istana Merdeka, pagi ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Korea, Li Jong Ok. Pembicaraan antara kedua pemimpin itu berkisar pada masalah peningkatan kerjasama ekonomi dan teknik. Kepada Presiden Soeharto, PM Li Jong Ok telah mengemukakan maksud Pemerintahnya untuk mengimpor minyak dan gas bumi serta komoditi­ komoditi lain dari Indonesia. Oleh karena kedua negara adalah sama-sama anggota Gerakan Non-Blok, maka dalam pembicaraan ini juga disinggung masalah penggalangan gerakan tersebut, sehingga benar-benar bersifat non-blok. (AFR)

___________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 525. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003