Presiden Soeharto Buka Konferensi Dewan Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEC) di Denpasar[1]
KAMIS, 25 FEBRUARI 1982 Presiden Soeharto pagi ini membuka Konferensi Dewan Menteri-menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEC) di Denpasar. Dalam amanatnya Kepala Negara mengatakan bahwa masalah pendidikan yang dihadapi Indonesia sangatlah besar. Jumlah anak usia sekolah saat ini —antara 7-12 tahun— lebih dari 24 juta anak. Namun ia yakin bahwa apabila masalah ini dapat diatasi, apabila kita bisa memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak yang besar jumlahnya itu, maka mereka kelak akan menjadi manusia-manusia pembangun bangsa dan negaranya.
Untuk itulah, demikian kata Presiden, semenjak Pelita I sampai dengan tahun ketiga Pelita III sekarang ini, bidang pendidikan selalu mendapat perhatian utama dan memperoleh prioritas yang tinggi. Selama periode pembangunan ini telah diusahakan pertambahan sarana pendidikan yang cukup besar jumlahnya, baik untuk tingkat pendidikan dasar, menengah, kejuman maupun pendidikan tinggi. Dikatakannya pula bahwa dalam penyempurnaan tems menems proses pendidikan nasional, Indonesia juga mempergunakan pengetahuan dan kemampuan teknik yang dipelajari dari pengalaman negeri lain, termasuk dari negeri-negeri anggota SEAMEC. (AFR)
_________________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 528-529. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003