Presiden Soeharto Resmikan Bendungan Batujai dan Irigasi Lombok Tengah[1]
RABU, 28 APRIL 1982 Presiden dan Ibu Soeharto hari ini tiba di Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Disini Presiden meresmikan bendungan dan irigasi Batujai, yang merupakan proyek untuk mengendalikan dan memanfaatkan air Kali Panujak yang selalu meluap di musim hujan. Dengan selesainya sebagian proyek ini, maka sebagian sawah tadah hujan di daerah ini dapat dijadikan sawah yang berpengairan baik, sehingga panen pun dapat menjadi dua kali setahun. Apabila proyek ini nanti selesai seluruhnya, tidak kurang dari 3.500 hektar sawah akan dapat diairi.
Dalam kata sambutannya, Kepala Negara antara lain mengingatkan bahwa hanya dengan irigasiĀ saja, produksi pertanian belum dapat ditingkatkan secara maksimal. Dikatakannya bahwa penyediaan irigasi yang baik itu hanya merupakan penyediaan salah satu unsur pokok intensifikasi pertanian. Unsur-unsur lainnya, seperti yang terkandung dalam sistem Panca Usaha, adalah penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk, penggunaan obat-obat hama, dan cara bertanam yang baik. Oleh karena itu Presiden menganjurkan para petani yang tanahnya telah memperoleh pengairan, untuk benar-benar melaksanakan lusus, atau melaksanakan intensifikasi dengan bekerjasama secara berkelompok. Demikian Presiden. (AFR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 546. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003