Menerima Surat Kepercayaan Dubes Korut dan Malaysia, Presiden Soeharto Tekankan Kerjasama Antar Bangsa Wujudkan Perdamaian Dunia

SENIN, 1 NOVEMBER 1982 Hari ini secara berturut-turut Presiden Soeharto menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Republik Rakyat Demokrasi Korea, Jang Yong Jun, dan Duta Besar Malaysia, Dato’ Muhamed bin Rahmat, di Istana Merdeka. Menyambut pidato Duta Besar Jang Yong Jun, Kepala Negara mengatakan bahwa untuk kelancaran pembangunan negara kita masing-masing diperlukan kerjasama antara bangsa-bangsa dan perdamaian di dunia. Perdamaian dunia yang dicita-citakan Indonesia adalah perdamaian sejati, yang hanya bisa terwujud dalam suatu tata pergaulan antara bangsa-bangsa yang penuh rasa persahabatan, saling hormat menghormati, tanpa mencampuri urusan dalam negeri masing-masing dan saling bekerjasama.
Dalam pada itu, kepada Duta Besar Muhamed Bin Rahmat, Kepala Negara menyatakan rasa syukurnya bahwa ASEAN terus tumbuh makin kokoh, memperkuat kesetiakawanan dan mempertebal tekad bersatu diantara bangsa-bangsa di kawasan ini. Kesatuan dan kesetiakawanan ASEAN makin terasa keperluannya, lebih-lebih karena kita yang hidup di kawasan ini masih menghadapi berbagai situasi yang mengandung kerawanan. Akan tetapi karena tujuan damai merupakan dasar utama yang melahirkan ASEAN, maka kita akan dapat menyumbangkan usaha-usaha konstruktif dalam menyelesaikan segala masalah yang dihadapi yang membahayakan kehidupan rukun dan damai. (AFR)

***