Presiden Soeharto Resmikan Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang Jawa Barat[1]
SENIN, 7 FEBRUARI 1983 Presiden Soeharto pagi ini meresmikan berfungsinya Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang, Jawa Barat. Upacara peresmian ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Selandia Barn, Robert Muldoon; sebagaimana diketahui, proyek ini dibangun dengan bantuan Selandia Baru.
Dalam sambutannya, Presiden antara lain mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber panas bumi yang cukup besar. Letak sumber panas bumi itu pun tersebar di tanah air, yaitu di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, dan lain-lain. Jika potensi sumber panas bumi yang telah kita ketahui sampai sekarang ini dapat kita kembangkan, maka kita akan dapat menghasilkan tidak kurang dari 10.000 megawat. Ini berarti kita dapat membangun pusat listrik sebesar proyek Kamojang ini sebanyak lebih dari 300 buah lagi.
Sehubungan dengan peresmian ini, Kepala Negara menyatakan terima kasihnya kepada rakyat dan Pemerintah Selandia Baru yang telah membantu membangun proyek tersebut. Dikatakan oleh Presiden bahwa proyek listrik di Kamojang ini merupakan proyek bantuan teknik terbesar yang pefnah diberikan oleh Selandia Baru. (AFR)
____________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 641. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003