Sampaikan Pidato di RRI & TVRI, Presiden Soeharto Lepas Tahun 1983 dan Sambut Tahun 1984
SABTU, 31 DESEMBER 1983 Dalam rangka melepas tahun 1983 dan menyambut tahun 1984,malam ini Presiden Soeharto menyampaikan pidato akhir tahunnya melalui radio dan televisi. Kepala Negara menilai tahun 1983 bagi bangsa Indonesia sebagai tahun yang harus disyukuri. Tahun 1983 menurut Presiden merupakan salah satu tahun yang telah kita isi dengan karya besar baik dalam bidang politik maupun ekonomi.
Mengenai keadaan dalam tahun yang akan datang, Presiden mengatakan bahwa sebagai tahun pertama Repelita IV, adalah jelas tahun 1984 bukan tahun yang disinari bulan purnama. Tahun 1984 digambarkan Kepala Negara sebagai tahun yang tetap penuh ujian berat dan tantangan besar. Namun, karena dalam tahun 1983 kita telah berhasil keluar dengan selamat dari gemblengan, tahun depan ini akan kita hadapi dengan tabah dan penuh rasa percaya pada diri sendiri. Menurut Kepala Negara, asalkan kita masih, terus tabah dan siap memikul beban pembangunan bersama-sama, maka kita akan dapat mencapai hasil pembangunan seperti yang kita harapkan (AFR)
____________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 96. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003