Menerima Dubes RI dan Staf KBRI Brunei, Presiden Soeharto Tekankan Kerjasama Erat ASEAN[1]
RABU, 22 FEBRUARI 1984 Pukul 20.30 malam ini, Presiden dan Ibu. Soeharto mengadakan pertemuan dengan Duta Besar dan staf KBRI di Brunei Darussalam beserta keluarga mereka. Dalam amanatnya, Presiden menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara negara-negara ASEAN. Sebab, demikian Presiden, dengan adanya kerjasama ini, maka akan dapat tercipta kestabilan regionaL Selain itu, melalui hubungan yang erat dengan Brunei Darussalam, Indonesia dapat pula memasarkan hasil produksinya di negara yang kaya akan minyak ini. Demikian antara lain dikatakan oleh Kepala Negara.
Diantara anggota rombongan resmi tampak hadir dalam acara tersebut, Menteri/Sekretaris Negara dan Ibu Sudharmono, Menteri Luar Negeri dan Ibu Mochtar Kusumaatmadja, Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Moerdiono, Menteri Muda UP3DN Ginandjar Kartasasmita, dan Panglima ABRI, Jenderal LB Murdani. (AFR)
___________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 123. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003