Presiden Soeharto Menerima Dewan Pembina dan Pengelola Industri Strategis Hankam yang Diketuai BJ Habibie [1]

SENIN, 5 MARET 1984 Dewan Pembina dan Pengelola Industri Strategis Hankam selama satu jam, dari pukul 11.40, hari ini diterima oleh Kepala Negara. Dewan ini diketuai oleh Menteri Riset dan Teknologi, BJ Habibie; para anggotanya adalah Menteri Hankam Poniman, Menteri Perhubungan Rusmin Nuryadin, Menteri Perindustrian Hartarto, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Achmad Tahir, dan Panglima ABRI, LB Murdani.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Soeharto telah meminta perhatian Ketua dan para anggota Dewan agar dalam melaksanakan industrialisasi dapat meningkatkan kemampuan nasional secara bertahap, khususnya kemampuan perangkat lunak yang diwujudkan dalam rancang bangun dan perekayasaan.

Setelah menghadap Kepala Negara, Menteri Habibie selaku Ketua Dewan Industri Strategis Hankam menyatakan kepercayaan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun mendatang pembangunan industri strategis di Indonesia akan berkembang secara mantap, sehingga dalam memasuki Repelita VI nanti kita sudah siap lepas landas dalam bidang industri. (AFR)

__________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 129-130. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003