1984-06-26 Menerima Menhut, Presiden Soeharto: Industri Kehutanan Gunakan Peralatan Buatan Dalam Negeri

Menerima Menhut, Presiden Soeharto: Industri Kehutanan Gunakan Peralatan Buatan Dalam Negeri[1]

 

SELASA, 26 JUNI 1984 Presiden Soeharto mengharapkan agar industri kehutanan dapat meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan dan menggunakan peralatan mesin dan alat-alat angkutan yang sudah dapat dibuat di dalam negeri. Selain itu ia juga mengharapkan supaya diusahakan secara terus menerus dan optimal, sehingga pemasaran kayu lapis kita di luar negeri dapat diperluas.

Demikian dikatakan oleh Menteri Kehutanan, Sudjarwo, setelah diterima Kepala Negara di Bina Graha pagi ini. Dalam pertemuan yang berlangsung selama setengah jam itu, ia telah melaporkan kepada Presiden mengenai rencana pembangunan hutan buatan di pantai Angke Kapuk, Jakarta Utara, dengan luas lebih kurang 100 hektar. Hutan buatan ini akan digunakan sebagai tempat rekreasi yang dilengkapi dengan fasilitas lapangan golf dan ski air. Juga dilaporkannya kepada Kepala Negara tentang pembentukan Asosiasi Pengusaha Flora dan Fauna; asosiasi ini mempunyai anggota sebanyak 60 orang yang terdiri dari pengusaha peternak buaya, ular, penyu, dan burung. (AFR)

______________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 176-177. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.