Menerima Petani di Tapos, Presiden Soeharto: Pemberian Ijin Pabrik Susu dengan Syarat Koperasi Peternak Memiliki Saham[1]
JUM’AT, 10 AGUSTUS 1984 Pukul 08.30 pagi ini, di Tapos, Presiden Soeharto menerima 40 orang peternak dari Jawa Timur yang ingin meninjau peternakan yang dikelola oleh Kepala Negara itu. Mereka adalah para peternak dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, yaitu dua daerah peternak yang oleh Gubernur Wahono dinilai sebagai paling berhasil di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu Presiden mengajak para tamunya berkeliling peternakan seraya menjelaskan tentang cara-cara pengolahan ternak secara baik, penyediaan bahan makanan ternak dengan pengolahan limbah pertanian dan rumput kering. Dalam penjelasannya Presiden menekankan bahwa dengan usaha semacam ini melalui aneka usaha tani, maka pendapatan peternak akan meningkat. ·
Kepada para peternak itu juga Kepala Negara menjelaskan alasan Pemerintah untuk memberi izin kepada pihak swasta untuk membangun pabrik susu bubuk di Pulau Jawa, yaitu terutama untuk mengolah kelebihan susu segar yang dihasilkan oleh peternak. Namun ditegaskannya bahwa pemberian izin itu adalah dengan syarat bahwa pihak swasta yang mendapat kesempatan itu juga mengikut sertakan koperasi peternak untuk memiliki saham. (AFR)
_____________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 197. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003