Menerima Presiden Exim Bank AS, Presiden Soeharto: Indonesia Hati-Hati Soal Pinjaman Luar Negeri
SENIN, 19 NOVEMBER 1984 Pukul 09.35 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Presiden Exim Bank dari Amerika Serikat, William H Draper III, yang didampingi oleh Gubemur Bank Indonesia, Arifin M Siregar. Dalam kunjungan itu, William Draper menyatakan maksud kunjungan ke Indonesia, yaitu dalam rangka meningkatkan kerjasama dan keikutsertaan bank itu dalam membiayai proyek-proyek di Indonesia.
Pada kesempatan itu Presiden Soeharto menjelaskan bahwa Indonesia harus berhati-hati dalam menerima pinjaman luar negeri; untuk itu Indonesia senantiasa memperhitungkan kemampuan membayar kembali setiap pinjaman. Dikatakannya bahwa Indonesia memang ingin memperoleh pinjaman luar negeri sebanyak mungkin untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi kemampuan untuk membayar kembali pinjaman tersebut tetap akan diperhatikan. (AFR)
___________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 239-240. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003