Presiden Soeharto Buka Konferensi Internasional Perhimpunan Pengembangan Kontrasepsi

SENIN, 26 NOVEMBER 1984 Pukul 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto membuka Konferensi Internasional ke-2 Perhimpunan Pengembangan Kontrasepsi dalam suatu upacara yang berlangsung di lstana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa penggunaan alat-alat dan obat-obat kontrasepsi perlu disesuaikan dengan kehendak masyarakat yang memakainya, demi berhasilnya program keluarga berencana. Karena itu jika sesuatu alat atau obat tidak disenangi oleh sekelompok masyarakat, maka perlu dicari alat atau obat lain dapat mereka terima dengan perasaan tenang. Dalam hubungan ini, demikian ditegaskan Presiden, yang penting adalah bahwa alat-alat kontrasepsi tersebut hendaknya efektif, aman, mudah digunakan, dan murah. (AFR)

____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 241. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003