Presiden Soeharto Menerima Menteri Perekonomian Republik Federal Jerman[1]
RABU, 7 AGUSTUS 1985 Menteri Perekonomian Republik Federal Jerman, Martin Bangemann, diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka pagi ini. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Sumarlin itu telah dibicarakan kemungkinan-kemungkinan peningkatan hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Usai pertemuan, Sumarlin mengatakan bahwa peningkatan hubungan ekonomi dengan Jerman Barat itu sangat penting, mengingat impor Indonesia dari sana lebih besar daripada ekspornya. Dalam hubungan ini Indonesia juga mengharapkan Jerman Barat dapat mempengaruhi MEE untuk meningkatkan sistem preferensi umum kuota bagi kayu, yang berjumlah 82.000 ton untuk ASEAN, dan meningkatkan ekspor tekstil Indonesia atau ASEAN ke MEE. (AFR)
________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 351. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003