Terjadi Perebutan Kekuasaan di Bangkok, Presiden Soeharto Tawarkan PM Prem Tinsulanonda Tinggal Lebih Lama di Jakarta
SENIN, 9 SEPTEMBER 1985 Pagi ini di Istana Merdeka, Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Thailand. Pembicaraan meliputi hubungan bilateral, regional dan intemasional. Sementara Presiden Soeharto antara lain telah menjelaskan tentang perkembangan politik di Indonesia, kedua pemimpin telah membahas persoalan-persoalan sekitar pelaksanaan KTT ASEAN yang akan datang.
Lima belas menit sebelum pembicaraan berlangsung, Presiden menerima berita tentang terjadinya perebutan kekuasaan dari tangan PM Prem di Bangkok. Oleh karena itu, didalam pembicaraan tersebut Presiden Soeharto menawarkan kepada PM Prem Tinsulanonda beserta rombongan untuk tinggal lebih lama di Jakarta sambil menunggu perkembangan di Thailand selanjutnya. Namun PM Prem berketetapan hati untuk kembali ke Bangkok hari ini juga dalam upaya untuk mengatasi kemelut politik yang terjadi di negerinya. (AFR)
______________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 361-362. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003