Menerima Dubes Liberia, Presiden Soeharto: Indonesia Tidak Berpangku Tangan Soal Apartheid
SABTU 13 DESEMBER 1986 Empat puluh lima menit kemudian (setelah menerima Surat Kepercayaan Dubes Korut), di tempat yang sama, Kepala Negara menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Liberia yang baru, Stephen J Koffa Sr. Menyambut pidato Duta Besar Koffa, Presiden mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah berpangku tangan melihat penindasan yang dialami oleh rakyat kulit hitam di Afrika Selatan dan nasib rakyat Namibia yang masih dalam belenggu penjajahan. Ditegaskan kembali oleh Presiden bahwa Indonesia akan dengan tegas menentang sistem apartheid yang tidak berperikemanusiaan dan mendukung perjuangan rakyat Namibia mencapai kemerdekaan yang dicita-citakannya. (AFR)
___________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 539. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003